Polemik Keraton Jogja. Sri Sultan menampik pemecatan keduanya karena perselisihan akibat polemik Sabdatama dan Sabdaraja yang ia keluarkan Meskipun keduanya memang bagian yang menentang dengan kebijakan Sri Sultan HB X pada 2015 itu Baca 2 Adik Raja KeratonYogyakarta Didepak dari Kerajaan “Enggak ada hubungannya Wong nyatanya (buktinya) yang setuju sama saya.
TEMPOCO Yogyakarta Pengajar Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Bayu Dardias Kurnia khawatir polemik internal Keraton Yogya yang mencuat dengan kasus pemecatan dua adik Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) berkepanjangan Dua adik tiri Sultan HB X yakni Gusti Bendara Pangeran Hario (GBPH) Prabukusumo dan GBPH Yudhaningrat marah dan kecewa ketika dicopot dari jabatan.
Pengamat: Polemik Sultan HB X dengan Adiknya Berbahaya bagi
YogyakartaPolemik keluarga besar KeratonYogyakarta kembali muncul ke permukaan setelah salah seorang adik Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X yakni Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH.
Perjalanan Panjang Konflik di Keraton Yogya hingga Pemecatan
Polemik Penerus Takhta KeratonYogyakarta Yanuar H 08 Mei 2015 0115 WIB Diperbarui 08 Mei 2015 0115 WIB 60 Perbesar Sabda Raja dan putri mahkota sebagai penerus takhta telah menimbulkan polemik di KeratonYogyakarta (Foto idwikipediaorg) Liputan6com Yogyakarta Sore itu raut kekecewaan tampak di muka Sri Sultan Hamengku Buwono.
Makan Gaji Buta, Jadi Alasan Raja Keraton Yogyakarta Depak
Polemik simbol keraton Yogya Foto Twitter @kratonjogja Bayu menjelaskan dalam tradisi KeratonYogyakarta dan Kerajaan Mataram pada umumnya pewaris tahta pada umumnya adalah garis keturunan lakilaki atau yang disebut sebagai nasab dalam Islam karena mengadopsi Mataram Islam terutama sejak Sultan Agung.
HB X: Ini Dipecat dari Keraton Yogya, Adik Sultan Buntut Soal
Geger Keraton Yogyakarta, Melihat Sejarah Pewaris Tahta
Polemik di lingkup internal kerajaan berbuntut pada pemecatan Yudhaningrat dan Prabukusumo dari jabatan struktural KeratonYogyakarta Setengah Dekade Polemik Keraton YogyakartaPolemik antara Sri Sultan Hamengku Buwono X dan dua adik tirinya Gusti Bendara Pangeran Hario Prabukusumo serta Gusti Bendara Pangeran Hario Yudhaningrat berawal dari Sabda Raja pada 2015.