Terompet Sangkakala Menurut Kristen. Tujuh sangkakala Tujuh malaikat dengan tujuh sangkakala dan seorang malaikat dengan sebuah pedupaan emas dari ” Bamberg Apocalypse Tujuh sangkakala ( bahasa Inggris Seven trumpets) adalah istilah bagi suatu peristiwa di mana dilakukan peniupan tujuh sangkakala oleh tujuh malaikat satu per satu untuk menandai rangkaian kejadian pada akhir.
Sangkakala Ditiup Sebanyak Tiga KaliSangkakala Ditiup Sebanyak Dua KaliPendapat Yang Lebih Kuat Tentang Tiupan SangkakalaJarak Antara Dua Tiupan SangkakalaDi antara ulama yang berpendapat demikian adalah Ibnul ‘Arabi Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dan AsySyaukani rahimahumullah Tiupan pertama disebut dengan nafkhotul faza’ yaitu tiupan yang menyebabkan kaget kepanikan atau terkejutnya seluruh makhluk Tiupan ini juga menyebabkan perubahan dan rusaknya keteraturan alam dunia Tiupan pertama ini ditunjukkan oleh firman Allah Ta’ala وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ فَفَزِعَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَاخِرِينَ “Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala maka terkejutlahsegala yang di langit dan segala yang di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah Dan mereka semua datang menghadapNya dengan merendahkan diri” (QS AnNaml 87) Tiupan ke dua disebut dengan nafkhotu ashsha’qi yaitu tiupan yang menyebabkan kematian seluruh makhluk Tiupan ke tiga disebut dengan nafkhotul ba’tsi wan nusyuur yaitu tiupan dibangkitkannya seluruh makhluk Tiupan sangkakala ke du Di antara ulama yang berpendapat demikian adalah Ibnu ‘Abbas AlHasan AlBashri Qatadah AlQurthubi dan Ibnu Hajar rahimahumullah Tiupan sangkakala yang pertama disebut dengan nafkhotul faza’ wa ashsha’qi yaitu tiupan yang menyebabkan terkejutnya seluruh makhluk sehingga menyebabkan kematian mereka Menurut ulama yang berpendapat tiupan sebanyak dua kali nafkhotul faza’ dan nafkhotu ashsha’qi ini dua hal yang terjadi dalam satu waktu (satu tiupan) bukan dua tiupan yang terpisah Artinya mereka terkejut dan kemudian mati karenanya Para ulama yang berpendapat dua kali mereka berdalil dengan firman Allah Ta’ala يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ “(Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam Tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan ke dua” (QS AnNazi’at 67) Ketika menjelaskan ayat di atas Ibnu Katsir rahimahullah berkata قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ هَمًّا النَّفْخَتَانِ الْأُولَى وَالثَّانِيَةُ، وَهَكَذَا قَالَ Di antara dua pendapat tersebut yang lebih tepat adalah pendapat yang ke dua bahwa sangkakala ditiup sebanyak dua kali pada hari kiamat Hal ini berdasarkan hadits dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu dalam sebuah hadits yang panjang di dalamnya diceritakan ثُمَّ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ، فَلَا يَسْمَعُهُ أَحَدٌ إِلَّا أَصْغَى لِيتًا وَرَفَعَ لِيتًا، قَالَ وَأَوَّلُ مَنْ يَسْمَعُهُ رَجُلٌ يَلُوطُ حَوْضَ إِبِلِهِ، قَالَ فَيَصْعَقُ، وَيَصْعَقُ النَّاسُ، ثُمَّ يُرْسِلُ اللهُ – أَوْ قَالَ يُنْزِلُ اللهُ – مَطَرًا كَأَنَّهُ الطَّلُّ أَوِ الظِّلُّ – نُعْمَانُ الشَّاكُّ – فَتَنْبُتُ مِنْهُ أَجْسَادُ النَّاسِ، ثُمَّ يُنْفَخُ فِيهِ أُخْرَى، فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ “ Kemudian ditiuplah sangkakala Tidak ada seorang pun yang mendengarnya kecuali dia memasang pendengarannya dan menjulurkan lehernya Beliau bersabda’Maka orang yang pertama kali mendengarnya adalah seseorang yang memperbaiki telaga untuk untanya’ Beliau berkata’Dia pun mati dan orangorang pun mati’ Ke Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda «مَا بَيْنَ النَّفْخَتَيْنِ أَرْبَعُونَ» قَالُوا يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَرْبَعُونَ يَوْمًا؟ قَالَ أَبَيْتُ، قَالُوا أَرْبَعُونَ شَهْرًا؟ قَالَ أَبَيْتُ، قَالُوا أَرْبَعُونَ سَنَةً؟ قَالَ أَبَيْتُ “(Jarak) antara dua tiupan adalah empat puluh” Para sahabat bertanya”Wahai Abu Hurairah apakah empat puluh hari?” Abu Hurairah menjawab”Aku enggan” Mereka bertanya lagi”Empat buluh bulan?” Abu Hurairah menjawab”Aku enggan” Mereka bertanya lagi”Empat puluh tahun?” Abu Hurairah menjawab”Aku enggan” (HR Bukhari no 4935) Maksudnya Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu enggan untuk menegaskan atau memastikan apakah empat puluh hari empat puluh bulan atau empat puluh tahun Akan tetapi yang pasti adalah bahwa jaraknya empat puluh Dikatakan juga bahwa jarak dua tiupan ini adalah di antara perkara yang tidak diketahui kecuali Allah Ta’ala Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan ومعناه امتنعت من.
Tujuh sangkakala Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Suara Terompet dari Langit Kita tidak tahu dengan pasti sumber suara seperti terompet yang terdengar aneh di berbagai daerah Yang jelas itu bukan sangkakala Karena jika itu sangkakala seharusnya semua permukaan bumi ini mendengarnya Laporan yang ada suara itu baru didengar oleh sebagian masyarakat di beberapa negara diantaranya Australia.
Tiga Tiupan Sangkakala Islampos
Yang bertugas meniup terompet sangkakala ialah Malaikat Israfil Sangkakala ditiup sebanyak dua kali (ini menurut pendapat yang paling kuat) Tiupan pertama disebut nafkhotul faza’ ashsha’qi yaitu tiupan yang menyebabkan kepanikan ataupun terkejutnya semua makhluk sehingga menyebabkan semua makhluk mati.
Tiupan Sangkakala: Ini Dia Jumlah Yang Sebenarnya
Di alkitab TB1974 ada 80 kali disebutkan kata sangkakala tapi 8 di antaranya di Wahyu di antaranya Wahyu 86 “Dan ketujuh malaikat itu yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiapsiap untuk meniup sangkakala” Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk menimbulkan keresahan bagi umat Kristen.
Martin Sirait Malaikat Peniup Terompet Islam Menyakini Facebook
ILMU DARI ALQURAN AyatAyat AlQuran Tentang Tiupan Sangkakala
Sangkakala SABDA Space Komunitas Blogger Kristen
Suara Terompet dari Konsultasi Agama Langit, Sangkakala?
Suara Terompet Sangkakala dalam Kitab Suci : Okezone News
Suara Terompet Sangkakala dalam Kitab Suci JAKARTA Masyarakat dunia terheranheran dengan fenomena suara aneh dari langit yang terdengar seperti suara terompet sangkakala Berbagai teori bermunculan guna mencari kebenaran asal suara terompet sangkakala Dari sisi ilmiah NASA menganggap suara terompet sangkakala merupakan fenomena alam.